Man United Kalah di Final Liga Europa, Masa Depan Ruben Amorim Dijamin Tetap Aman

 Manchester United dilaporkan tidak akan memecat Ruben Amorim dari kursi pelatih jika Setan Merah gagal menjuarai Liga Europa musim ini.

Masa depan Ruben Amorim di Manchester United terus dispekulasikan menjelang final Liga Europa 2024-2025.

Tak sedikit yang percaya Amorim bakal dipecat jika gagal membawa Man United menjuarai kompetisi antarklub kasta kedua Benua Biru tersebut walau baru menjabat pada November 2024.

Sebab, mereka sudah hancur lebur di kompetisi domestik sehingga Liga Europa menjadi satu-satunya harapan Bruno Fernandes dkk untuk mengakhiri musim dengan raihan trofi.

United telah tersingkir di ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Sementara di Liga Inggris, hingga pekan ke-37, Man United tercecer di urutan ke-16 atau dua setrip di atas zona degradasi.

Dalam laga terakhir, Man United keok 0-1 dari Chelsea sehingga membuat mereka untuk kali pertama dalam sejarah gagal menang dalam delapan laga beruntun di Premier League.

Namun, menurut laporan dari Mirror yang dikutip BolaSport.com, manajemen Man United telah mengambil keputusan untuk tetap mempertahankan Amorim sekalipun kalah di final Liga Europa.

Mereka masih memberi kesempatan juru taktik asal Portugal untuk kembali memimpin armada United pada musim depan.

Manchester United sendiri akan menghadapi sesama wakil Inggris di final Liga Europa, yakni Tottenham Hotspur.

Duel tersebut akan dihelat di Stadion San Mames, Rabu (21/5/2025) atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Pemenangnya dipastikan akan mendapat jatah tampil di Liga Champions musim depan.

Man United lolos ke final setelah menunjukkan performa yang sangat dominan di babak empat besar.

Mereka menyingkirkan Athletic Bilbao dengan memenangi kedua leg, 3-0 di kandang lawan dan 4-1 di Old Trafford, sehingga unggul agregat 7-1.

Sebelum mencapai semifinal, Man United juga menampilkan performa solid.

The Red Devils berhasil mendepak Olympique Lyon dengan agregat 7-6 (2-2 dan 5-4) di babak perempat final dan menang agregat 5-2 (1-1 dan 4-1) atas Real Sociedad di babak 16 besar.

Man United juga tampil impresif saat fase liga dengan memetik 5 kemenangan dan 3 kali imbang.

Rentetan hasil tersebut membuat Manchester United ke final dengan status unbeatean alias tidak terkalahkan.

Adapun Tottenham ke partai puncak setelah menendang wakil Norwegia, Bodo/Glimt, dengan agregat 5-1.

Ini menjadi keberhasilan pertama The Lilywhites lolos ke kompetisi Eropa sejak 2019.

Tottenham punya rekor bagus melawan Man United musim ini.

Mereka telah menang tiga kali atas United dengan dua kemenangan di Liga Inggris (3-0, 1-0) dan sekali di Piala Liga Inggris (4-3).