Pasang Iklan Gratis

Cawalkot New York yang Disebut Trump Komunis Gila, Janji Tangkap Netanyahu...

  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memaki calon wali kota New York, Zohran Mamdani dalam unggahan di platform Truth Social. Unggahan tersebut ditulis Trump usai Mamdani memenangkan pemilihan Partai Demokrat untuk calon wali kota New York.

Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menyebut Demokrat "melampaui batas" dengan memilih Mamdani sebagai calon wali kota. Presiden AS itu menyebut Mamdani sebagai "kiri radikal" yang akan "mengacaukan" New York.

"Zohran Mamdani, 100% Komunis Gila, baru saja memenangkan Pemilihan Demokrat dan sebentar lagi bisa menjadi Wali Kota," kata Trump di Truth Social, Rabu (25/6/2025).

"Kita sebelumnya sudah punya orang Kiri Radikal, tetapi ini mulai agak konyol. Dia (Mamdani) terlihat MENGERIKAN, suaranya kasar, dia tidak terlalu pintar."

Donald Trump diketahui memiliki riwayat mencerca lawan-lawan politik dari Partai Demokrat, terutama politikus yang memiliki haluan berkebalikan darinya.

Siapa Zohran Mamdani?

Adapun Zohran Mamdani (33) adalah politikus Demokrat yang kariernya meroket belakangan ini. Karier politik Mamdani mulai naik ketika terpilih menjadi anggota parlemen negara bagian New York pada 2020 lalu.

Mamdani merupakan politikus keturunan India yang lahir di Kampala, Uganda. Keluarga Mamdani pindah ke AS saat usianya baru tujuh tahun.

Pada 2018 atau dua tahun sebelum terpilih menjadi anggota dewan, Mamdani mendapatkan kewarganegaraan AS kemudian menjadi politikus Demokrat yang berhaluan sosialis.

Pada Rabu (25/6), ia mengalahkan politikus kawakan, Andrew Cuomo dalam pemilihan Partai Demokrat. Mamdani pun berhak maju sebagai calon wali kota New York dalam pemilihan pada November mendatang.

Apabila terpilih, Mamdani bakal menjadi wali kota Muslim pertama sepanjang sejarah New York. Zohran Mamdani diketahui berasal dari keluarga Muslim Syiah.

Sepanjang kampanye, Zohran Mamdani pun tegas bersikap pro-Palestina dan menentang agresi militer Israel. Politikus Demokrat itu pun menganggap tindakan militer di Gaza adalah genosida.

Selain itu, Mamdani menyerukan agar Israel seharusnya berdiri sebagai negara dengan "hak-hak setara", alih-alih menjadi "negara Yahudi."

Dalam wawancara bersama mantan penyiar MSNBC, Mehdi Hasan pada Desember 2024 lalu, Zohran Mamdani juga menyita perhatian publik AS karena berjanji akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika masuk New York.

Mamdani mengatakan, jika terpilih menjadi wali kota New York, dia akan memastikan jajarannya menangkap Netanyahu sesuai surat perintah penangkapan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

"Sebagai wali kota, New York City akan menangkap Benjamin Netanyahu. Ini adalah kota dengan nilai-nilai yang sesuai hukum internasional. Sudah waktunya kita juga bertindak," kata Mamdani 


0 Response to " Cawalkot New York yang Disebut Trump Komunis Gila, Janji Tangkap Netanyahu..."

Posting Komentar