Pasang Iklan Gratis

Ukraina Serang Pangkalan Udara Rusia, Moskow Balas dengan Ratusan Drone

 Ukraina mengklaim telah melancarkan serangan terhadap pangkalan udara strategis milik Moskow di wilayah Voronezh pada Sabtu (5/7/2025), di tengah meningkatnya intensitas serangan udara Rusia ke wilayah Ukraina dengan ratusan drone.

Dalam pernyataan resminya di Facebook, Staf Umum Militer Ukraina menyebut bahwa serangan tersebut menyasar Pangkalan Udara Borisoglebsk, yang diketahui sebagai markas bagi jet tempur Su-34, Su-35S, dan Su-30SM milik Moskow.

"Serangan ini mengenai gudang penyimpanan bom luncur, pesawat latih, dan kemungkinan beberapa pesawat tempur lainnya," tulis Staf Umum. Pihak Rusia belum memberikan komentar resmi terkait klaim ini.

Menurut laporan Associated Press, serangan terhadap fasilitas militer di wilayah dalam negeri Rusia menjadi bagian dari strategi Ukraina untuk melemahkan kekuatan udara Moskow sekaligus menunjukkan kemampuan serangan jarak jauhnya. 

Bulan lalu, Ukraina juga mengklaim berhasil menghancurkan lebih dari 40 pesawat tempur Rusia dalam serangan drone kejutan ke sejumlah pangkalan udara.

Moskow Kirim 322 Drone ke Ukraina

Sebagai respons, Moskow terus meningkatkan serangan udara ke Ukraina. Menurut Angkatan Udara Ukraina, pada malam hingga Sabtu pagi, Rusia meluncurkan 322 drone dan alat pengelabuan elektronik. 

Dari jumlah tersebut, 157 berhasil ditembak jatuh dan 135 lainnya diyakini gagal mencapai target karena terganggu sistem pengacau elektronik.

Wilayah Khmelnytskyi di Ukraina barat menjadi target utama serangan. Meski demikian, Gubernur Serhii Tyurin melaporkan tidak ada kerusakan atau korban jiwa.

Sehari sebelumnya, ibu kota Kiev juga mengalami gelombang serangan terbesar sejak awal invasi Moskow. Wali Kota Vitali Klitschko menyebut jumlah korban tewas meningkat menjadi dua orang, sementara 31 lainnya mengalami luka-luka.

Zelenskyy dan Trump Bahas Dukungan Senjata

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan panggilan telepon "sangat penting dan produktif" dengan Presiden AS Donald Trump pada Jumat (4/7/2025). 

Dalam pembicaraan itu, keduanya membahas penguatan sistem pertahanan udara Ukraina, potensi produksi senjata bersama antara Ukraina dan AS, serta upaya lebih luas untuk mengakhiri perang.

Saat ditanya oleh wartawan soal peluang penyelesaian konflik, Trump menjawab, "Saya tidak tahu. Saya tidak bisa mengatakan apakah itu akan terjadi atau tidak."

Amerika Serikat saat ini tengah menghentikan sementara sebagian bantuan militer ke Ukraina, termasuk pengiriman rudal pertahanan udara. Sementara itu, negara-negara Eropa dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengisi kekosongan bantuan. 

Zelenskyy menyebut Ukraina tengah mengupayakan pembangunan industri senjata domestik, namun peningkatan kapasitas produksi diyakini memerlukan waktu.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh 94 drone Ukraina sepanjang malam dan 30 drone lainnya pada pagi hari. 

Tidak ada korban jiwa, tetapi otoritas lokal di wilayah Saratov mengatakan bahwa 25 unit apartemen di kota Engels mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

0 Response to "Ukraina Serang Pangkalan Udara Rusia, Moskow Balas dengan Ratusan Drone"

Posting Komentar