DPRD Jatim: Pembangunan ekonomi harus berdampak pada rakyat

 Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Deni Wicaksono menegaskan pembangunan ekonomi tidak boleh berhenti pada capaian angka pertumbuhan tetapi juga harus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pertumbuhan ekonomi kita patut disyukuri, tetapi masih ada tantangan serius yakni pengangguran. Pemerintah provinsi bersama seluruh pemangku kepentingan harus memastikan program-program yang dijalankan benar-benar menyentuh rakyat, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya di Surabaya

Ia menyampaikan, momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia harus menjadi refleksi bagi Jawa Timur. Meski pertumbuhan ekonomi provinsi ini menunjukkan tren positif, namun persoalan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi.

Penasehat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menilai kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, serta masyarakat sipil sangat penting agar pembangunan berjalan merata.

Menurut Deni, semangat gotong royong perlu terus diperkuat di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

"HUT RI ke-80 ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja bersama. Gotong royong adalah modal sosial bangsa kita, dan Jawa Timur harus menjadi contoh bagaimana kolaborasi bisa menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat," ujarnya.

DPRD Jawa Timur, lanjut dia, siap mendukung penuh berbagai program pemerintah daerah dalam rangka memperkuat perekonomian sekaligus menekan angka pengangguran.

Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek itu berharap semangat kemerdekaan menjadi energi bersama dalam mewujudkan Jawa Timur yang maju serta masyarakatnya sejahtera.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama dalam bentuk program dan dukungan anggaran.