Mirip Bulan, Ini Profil Asteroid Quasi-Moon yang Buntuti Bumi
SEBUAH asteroid tampaknya akan ikut menjadi “pendamping” Bumi, bersama Bulan, selama beberapa dekade mendatang. Para astronom baru menemukan asteroid bernama 2025 PN7 yang kini berstatus bulan sementara atau quasi-moon, objek yang sebenarnya mengorbit Matahari, namun tampak mengelilingi Bumi karena gaya gravitasinya.
Menurut laporan di jurnal ‘IOP Science’ yang terbit pada September 2025, asterodi ini akan menempel Bumi hingga 2083. Phil Nicholson, profesor astronomi di Cornell University, menjelaskan bahwa quasi-moon mengorbit di jalur yang sangat mirip dengan orbit Bumi.
“Akibatnya, mereka kadang-kadang menemani Bumi selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun,” katanya, dikutip dari ulasan ABC News, Rabu, 22 Oktober 2025.
Nicholson menuturkan, quasi-moon berukuran sangat kecil dan terlalu redup untuk dilihat tanpa teleskop canggih. Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, objek ini memiliki magnitudo sekitar 26, sehingga mustahil terlihat dengan mata telanjang.
Zoe Ponterio, manajer Spacecraft Planetary Image Facility di Cornell University, mengatakan asteroid tersebut hanya tampak seperti satelit Bumi dari sudut pandang manusia. Orbitnya berbentuk oval, sehingga kadang lebih dekat ke Matahari dan kadang jauh dari Bumi.
Ketika dalam posisi lebih dekat, 2025 PN7 bisa bergerak lebih cepat dari Bumi, kemudian melambat ketika lebih jauh. Posisi saling mendahului yang bergantian itu yang membuat quasi-moon tampak menempeli Bumi.
Ponterio menambahkan, orbit asteroid ini akan berubah menjadi orbit tapal kuda (horseshoe orbit) di masa mendatang. Saat melintas di jalur dalam orbit Bumi, benda itu akan tampak berayun bolak-balik di langit sebelum melambat di jalur luar. Bila dihitung dengan yang baru, sudah ada enam benda langit lain yang pernah tercatat sebagai quasi-moon di dekat Bumi.
Seperti Nicholson, dia juga menyebut quasi-moon sulit dilihat dari Bumi. “Terlalu kecil, gelap, dan jauh untuk bisa dilihat tanpa teleskop yang sangat kuat, Orang awam tidak akan melihat bulan kedua di langit,” kata Ponterio.
Asteroid 2025 PN7 pertama kali terdeteksi melalui teleskop Pan-STARRS di Observatorium Haleakala, Hawaii, pada 29 Agustus 2025. Data arsip menunjukkan bahwa objek tersebut telah berada di orbit serupa selama enam dekade.
Kelle Cruz, profesor fisika dan astronomi di Hunter College, New York City, mengatakan penemuan ini membuktikan kompleksnya sistem tata surya kita. “Tata surya kita jauh lebih kaya daripada hanya planet-planet yang kita pelajari di sekolah,” ucap dia.
Proyek seperti Pan-STARRS, seperti survei LSST di Rubin Observatory, Cile, menurut Cruz akan membuka lebih banyak peluang penemuan di masa depan. Kemunculan asteroid 2025 PN7 kemungkinan hanya awal dari gelombang besar penemuan-penemuan baru.


0 Response to "Mirip Bulan, Ini Profil Asteroid Quasi-Moon yang Buntuti Bumi"
Posting Komentar