Pasang Iklan Gratis

Jasman Bantah Silfester Belum Dieksekusi karena Intervensi Politik: Bunuh Diri Kejaksaan Kalau Ada

  Kapuspenkum Kejaksaan Agung periode 2009-2010 Jasman Panjaitan tidak yakin Kejari Jakarta Selatan belum eksekusi terpidana Silfester Matutina karena ada intervensi politik.

Demikian Jasman Panjaitan merespons belum ditahannya Silfester Matutina yang divonis 1 tahun 6 bulan penjara karena terbukti bersalah dalam kasus pencemaran nama baik Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di Kompas Petang di KompasTV

“Saya kira nggak mungkin (ada intervensi politik) karena nggak ada gunanya, bagi Kejaksaan nggak ada gunanya. Karena pasti disorot wartawan, disorot pengamat hukum di negeri ini, bunuh diri itu kalau ada yang begitu,” ucap Jasman.

Menurut Jasman, perihal Silfester Matutina yang belum juga dieksekusi oleh Kejari Jakarta Selatan seharusnya juga harus ditelisik dari pihak Mahkamah Agung.

“Harusnya pihak Mahkamah Agung segera menyerahkan salinan putusan. Apakah Salinan putusan ini sudah diberikan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” kata Jasman.

Dugaan Jasman, Kejari Jakarta Selatan belum menerima salinan putusan Silfester Matutina yang divonis bersalah karena melakukan penghinaan kepada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

“Kalau saya mengatakan, dugaan saya kuat, salinan ini belum diterima oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, kalau sudah ada, langsung dieksekusi itu,” kata Jasman.

“Sampai 10 tahun juga kalau nggak dikirimkan oleh Mahkamah Agung, kapan nyampenya ke Kejaksaan, kan gitu, makanya saya bilang jangan langsung menuding Kejaksaan yang salah, mari kita lihat siapa, terjadinya kesalahan ini dimana letaknya, di Kejaksaann Agung juga harus teliti.”

0 Response to "Jasman Bantah Silfester Belum Dieksekusi karena Intervensi Politik: Bunuh Diri Kejaksaan Kalau Ada"

Posting Komentar